makalah tanaman obat tradisional
Posted by
Manfaat Tanaman
Obat Tradisional
Bab
I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Indonesia
adalah Negara kepulauan terbesar didunia, Negara yang memiliki begitu banyak
keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna yang dimilikinya.
Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati
termasuk juga keanekaragaman tanaman obat tradisional atau lebih sering dikenal
dengan tanaman herbal.
Pada
masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja
yang dapat kita peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan
masyarakat lebih mengenal obat – obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran
dari resep dokter yang lebih sering memberikan resep untuk membeli obat – obatan
kimia di apotek atau pun karena mudah didapatkan di toko atau warung terdekat,
sehingga membuat masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang
dimiliki tanaman herbal ketimbang obat - obatan kimia yang biasa mereka
konsumsi, bahkan terkadang masyarakat saat membeli obat tidak begitu tahu
kandungan obat yang diresepkan oleh dokter.
1.2
Identifikasi Masalah
Obat
obatan tradisional sangatlah berguna terutama bagi masyarakat kecil yang kurang
mampu untuk membeli obat obatan modern. Namun banyak dari masyarakat yang
meracik obat obatan tradisional tersebut hanya dari perkataan orang lain atau
pengalaman sendiri. Inilah yang menyebabkan kurangnya pengaruh obat dalam
menyembuhkan karena salahnya penggunaan dan dosis yang tepat.
Pengetahuan
masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman obat tradisional masih sangat rendah.
Contoh kecil akibat dari pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat
tradisional yang masih sangat randah adalah seringnya masyarakat salah dalam
menentukan bahan baku dalam pembuatan obat tradisional dan tidak tahu bagaimana
cara mengolah bahan tersebut, sehingga yang didapat bukanlah manfaat melainkan
efek samping yang berlebih.
Selain
itu, kurangnya pengetahuan pengguna obat obatan tradisional dalam penentuan
dosis bisa menjadi hal yang berbahaya. Bukannya manfaat yang didapat, melainkan
efek samping yang berlebih, seperti halnya penggunaan tanaman dringo (Acorus
calamus), yang biasa digunakan untuk mengobati stres. Tumbuhan ini memiliki
kandungan senyawa bioaktif asaron. Senyawa ini punya struktur kimia mirip
golongan amfetamin dan ekstasi.
Dalam
dosis rendah, dringo memang dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan
menimbulkan efek sedatif (penenang) terhadap system saraf pusat (Manikandan S,
dan Devi RS., 2005), (Sukandar E Y, 2006)).Namun, jika digunakan dalam dosis
tinggi malah memberikan efek sebaliknya, yakni meningkatkan aktivitas mental
(psikoaktif) (Fang Y, et al., 2003)
1.3
Pembahasan Masalah
Tanaman
obat tradisional atau lebih dikenal dengan tanaman herbal adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Dalam
karya tulis ini saya akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin
dari tanaman obat tradisional (herbal) itu sendiri. Dikarenakan luasnya cakupan
mengenai pemanfaatan tanaman obat tradisional. Maka dirasa perlu dibuatnya
pembahasan masalah. Secara garis besar pembahasan yang saya uraikan sebagai
berikut:
1.
Jenis
tanaman dan bagian tanaman yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
obatan tradisional.
2. Manfaat dan cara
pengolahan obat obatan tradisional
3. Nama ilmiah
tanaman
4. Fungsi fungsi
tanaman obat tradisional ( herbal)
5. kelebihan
kelebihan yang dimiliki tanaman obat tradisional ( herbal).
1.4
Rumusan Masalah
Tanaman
obat tradisional, seperti halnya obat buatan pabrik yang memang tak bisa
dikonsumsi sembarangan. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi, seperti halnya resep
dokter. Hal ini menepis anggapan bahwa obat tradisional tak memiliki efek
samping. Anggapan bila obat tradisional aman dikonsumsi walaupun gejala sakit
sudah hilang adalah keliru. Sampai batas-batas tertentu, mungkin benar. Akan
tetapi bila sudah melampaui batas, justru membahayakan.
Sebelum membahas
lebih lanjut, pembahasan makalah ini akan dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud
tanaman obat tradisional ( herbal ) ?
2. Apa saja jenis
tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional serta apa nama ilmiahnya ?
3. Bagaimana pengaruh
tanaman obat tradisional ( herbal ) bagi kesehatan ?
4. Bagaimana cara
pengolahan tanaman obat tradisional yang tepat?
5. Apa saja bagian
dari tanaman obat tradisional yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
tradisional?
6. Apa kelebihan
kelebihan yang dimiliki tanaman obat tradisional(herbal) ketimbang obat obatan
dari bahan kimia ?
1.5
Tujuan Pembahasan
Berdasarkan
permasalahan yang ada di atas, tujuan akhir yang ingin di capai dalam penelitian
ini adalah:
1. Mengetahui
definisi tentang tanaman obat tradisional.
2. Mengetahui
berbagai jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional beserta
nama ilmiahnya.
3. Mengetahui manfaat
tumbuhan obat tradisional.
4. Mengetahui cara
pengolahan tanaman obat tradisional.
5. Mengetahui bagian
tumbuhan obat tradisional yang paling sering digunakan dalam pembuatan obat
tradisional.
6. Menjelaskan
kelebihan kelebihan tanaman obat tradisional (herbal) daripada obat obatan
kimia.
1.6
Kegunaan Pembahasan
Berdasarkan
permasalahan yang ada di atas, kegunaan pembahasan ini adalah:
a. Pembahasan ini
bagi kami berguna sebagai wahana latihan dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
b. Dengan adanya
pembahasan ini tentunya akan semakin memperkaya ilmu
pengetahuankita, khususnya tentang
pemanfaatan tanaman obat tradisional.
c. Pembahasan ini
digunakan untuk memberikan informasi bahwa banyak sekali tanaman yang bisa
dijadikan sebagai obat obatan
1.7
Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan adalah penelitian korelatif.
Yang di maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan
data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut saya menghubungkan
data-data yang saya dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu saya
juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang saya gunakan.
Sehingga diharapkan penelitian saya bisa menjadi penelitian yang benar dan
tepat.
Bab
II
Pembahasan
2.1
Landasan Teori
Pengobatan
secara tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada Bangsa Yunani
kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu
Hyppocrates ( tahun 466 sebelum masehi ) membuat himpunan keterangan terinci
mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica. Orang- orang Yunani kuno
juga telah melakukan pengobatan herbal. Zaman Mesir kuno ( tahun 2500 sebelum
masehi ) yang ditulis dalam Papyrus Ehers meyebutkan Sejumlah besar resep
penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala
penyakit dan diagnosanya, Pada saat itu, para pendeta Mesir kuno telah
melakukan dan mempraktekkan pengobatan Herbal. Dalam kepercayaan agama Islam
tentang pengobatan, telah disabdakan oleh Rasullullah SAW “Setiap kali Allah
menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula) obatnya.” (HR.
Bukhari-Muslim).
SKN
(Sistem Kesehatan Nasional) juga menyatakan bahwa pengobatan tradisional yang
terbukti berhasil guna dan berdayaguna terus dilakukan pembinaan dan bimbingan
serta dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. UU kesehatan No. 23
Tahun 1992 pasal 47 menyatakan pengobatan tradisional yang mencakup cara, obat
dan pengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung jawabkan
maknanya. Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor yang saling terkait,
(Young, 1980) Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor, yaitu pengobatan
rumah tangga/ pengobatan sendiri menggunakan obat, obat tradisional, atau cara
tradisional, pengobatan medis yang dilakukan oleh oleh perawat, dokter,
puskesmas, atau rumah sakit, serta pengobat tradisional. Dalam pemilihan sumber
pengobatan di susunlah suatu criteria tentang sumber pengobatan tersebut.
(Young, 1980), Kriteria yang digunakan untuk memilih sumber pengobatan adalah
pengetahuan tentang sakit dan pengobatannya, keyakinan terhadap obat/
pengobatan, keparahan sakit, dan keterjangkauan biaya dan jarak. Dari empat
kriteria tersebut, keparahan sakit menduduki tempat yang dominan. Sebagaimana
diketahui bahwa pola penyakit di Indonesia (bahkan di dunia) telah mengalami
pergeseran dari penyakit infeksi (yang terjadi sekitar tahun 1970 ke bawah) ke
penyakit-penyakit metabolik degeneratif (sesudah tahun 1970 hingga sekarang).
Hal
ini seiring dengan laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradaban manusia yang
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi dengan berbagai
penemuan baru yang bermanfaat dalam pengobatan dan peningkatan kesejahteraan
umat manusia. Dalam data statistik tentang kematian akibat efek samping obat-obatan
yang diperoleh, Isa (2009:1) mengatakan, Untuk mengatasi penyakit mereka
mengutamakan cepat sembuh walaupun cuma sesaat. Pola hidup ini harus di bayar
mahal. Di Amerika saja, efek samping obat – obatan bertanggung jawab atas
kematian 100.000 pasien setiap hari.
Menurut
WHO, negara negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal
sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika,
sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer
(WHO, 2003). Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di
negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi
penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk
penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi
mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar EY,2006).
WHO
merekomendasi penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan
kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit
kronis, penyakit degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung upaya- upaya dalam
peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional (WHO, 2003). Penggunaan
obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat
modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping
yangrelatif lebih sedikit dari pada obat modern.
Bab
III
Pengolahan
Data
3.1
Tanaman herbal bagi kesehatan
Ada
masyarakat yang berpendapat kalau reaksi obat kimia lebih cepat dibanding obat
dari tanaman herbal, padahal reaksi yang lama dalam pengobatan hal tersebut
sangatlah wajar karena obat bukanlah cabai yang saat dimakan makan rasa
pedasnya akan dirasakan saat itu juga sehingga ada beberapa orang yang bertanya
adakah Pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan.
Berikut
ini adalah kasus yang terjadi sekitar tahun 1985, terdapat banyak pasien di
salah satu rumah sakit di Jawa Tengah yang sebelumnya mengkonsumsi daun keji
beling. Pada pemeriksaan laboratorium dalam urine-nya ditemukan adanya sel-sel
darah merah (dalam jumlah) melebihi normal. Hal ini sangat dimungkinkan karena
daun keji beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi
pada saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis
kucing (Ortosiphon stamineus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan
dikombinasi dengan daun tempuyung (Sonchus arvensis) yang tidak mempunyai efek
diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.
Pada
periode sebelum tahun 1970-an banyak terjangkit penyakit infeksi yang
memerlukan penanggulangan secara cepat dengan mengunakan antibiotika (obat
modern). Pada saat itu jika hanya mengunakan Obat herbal atau Jamu yang efeknya
lambat, tentu kurang bermakna dan pengobatannya tidak efektif. Sebaliknya pada
periode berikutnya hinga sekarang sudah cukup banyak ditemukan turunan
antibiotika baru yang potensinnya lebih tinggi sehingga mampu membasmi berbagai
penyebab penyakit infeksi.
Dari
dua kasus yang terjadi diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal
berpengaruh terhadap kesehatan manusia, meskipun telah ditemukan antibiotik
terbaru yang efektif untuk meyembuhkan penyakit. Namun peran tanaman herbal
yang sedikit memiliki efek samping bagi tubuh sulit digantikan.
3.2
Kelebihan Obat Herbal dalam Penyembuhan Penyakit
1. Tidak Menimbulkan
Efek Samping
Obat herbal
benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat
ini pun dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan
kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan
herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman digunakan.
2. Bebas Racun
Obat-obatan kimia
atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara
sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan
demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat
herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi.
3. Menghilangkan Akar
Penyakit
Umumnya, obat-obatan
kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun, tidak demikian
dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan
herbal bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya.
Cara kerja yang
berbeda ini disebabkan efek obat herbal yang bersifat menyeluruh (holistik).
Akhirnya, pengobatan tidak hanya terfokus pada penghilangan penyakit, tetapi
juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan
penyakit.
4. Mengandung Banyak
Khasiat
Misalnya, jintan
hitam atau yang lebih terkenal dengan sebutan habbatussauda yang dapat
menyembuhkan asam urat, migren, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. Contoh
lain, bawang putih yang bersifat antivirus serta mampu menguatkan jantung dan
menurunkan kolesterol.
3.3
Jenis tanaman herbal, Kandungan dan Manfaatnya
Berikut ini kandungan dalam beberapa tanaman
herbal yang sering di manfaatkan didalam tanaman herbal :
No
|
Nama Tumbuhan
|
Nama Ilmiah Tumbuhan
|
Bagian yang digunakan
|
Cara pengelolahan
|
Manfaat
|
1
|
Jahe
|
Zingiber officinale Rosc
|
Umbi atau Rimpang
|
Direbus dan ditumbuk
|
Menghangatkan Badan
|
2.
|
Kaempferia galanga L.
|
Umbi atau Rimpang
|
Direbus
|
Obat Batuk, sakit kepala,
melancarkan dahak
|
|
3.
|
Curcuma domestica Val
|
Umbi atau Rimpang
|
Ditumbuk atau direbus
|
Mengobati diare dan masuk angin
|
|
4.
|
Languas galangal L. Stunzt
|
Umbi atau Rimpang
|
Ditumbuk
|
Menghilangkan panu dan bersifat
anti bakteri.
|
|
5.
|
Curcuma xanthorrhiza Roxb
|
Umbi atau Rimpang
|
Direbus
|
Mengatasi sembelit dan memperkuat
sekresi empedu
|
|
6.
|
Imperata Cylindrica Beav
|
Umbi atau Rimpang
|
Ditumbuk dan direbus
|
Melancarkan air seni
|
|
7.
|
Morinda Citrifolia
|
Buah
|
Dijus
|
||
8.
|
Citrus aurantifolia
|
Buah
|
Dijus
|
||
9
|
Trachyspermum roxburghianumsyn
|
Daun
|
Direbus
|
Mengobati batuk, mules, dan
sariawan
|
|
10.
|
Aglaiae ordorota Lour
|
Daun
|
Direbus
|
||
11
|
Abrus precatorius
|
Daun
|
Direbus
|
Mengobati batuk dan sariawan
|
|
12
|
Chavica betle L
|
Daun
|
Direbus atau digosok
|
||
No
|
Nama Tumbuhan
|
Bagian yang digunakan
|
Cara pengolahan
|
Zat yang terkandung
|
Manfaat
|
13
|
Daun seledri
|
Daun
|
Direbus
|
butilftalida dan
butilidftalida
|
Mengobati tekanan darah
tinggi
|
14
|
Daun jambu biji
|
Daun
|
Direbus
|
flavonoid seperti tanin
|
Mengobati diare
|
15
|
Daun kumis kucing
|
Daun
|
Direbus
|
Saponin, minyak atsiri, zat samak,
lemak dan glucosit orthosiphonin
|
Bersifat memperlancar air seni
|
16
|
Daun pegagan
|
Daun
|
Direbus
|
asiaticoside, thankuniside,
isothankunisie, madecassoside, brahmoside, brahmic acid,tanin serta garam
mineral
|
Mengobati sariawan dan bersifat
astringensia (mampu membasmi bakteri)
|
17
|
Daun landap
|
Daun
|
Direbus
|
saponin, flavonoida, tanin, garam
kalium, dan silikat
|
Mengobati rematik
|
18
|
Batang kayu manis
|
Batang
|
Direbus
|
zat-zat anti inflamasi
(radang sendi)
|
Mengobati
penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung , diare
|
19
|
Buah Ketumbar
|
Buah
|
Dijus lalu ditempelkan
|
asam petroselinat,
asam
oktadasenat, dan felandren
|
Obat antikembung
|
20
|
Rimpang alang - alang
|
Akar
|
Direbus
|
arundoin, fernenol, isoarborinol,
silindrin, dan simiarenol
|
Obat untuk memperlancar air seni
|
Bab
IV
Penutup
4.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian
yang telah saya lakukan dapat saya tarik kesimpulan :
a. Tanaman obat
adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam
penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
b. Bagian dari tumbuh
tumbuhan yang paling sering dijadikan obat adalah daun. Namun akar juga
terkadang digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
c. Cara pengolahan
obat tradisional masih sederhana, yaitu sengan cara ditumbuk dan direbus
d. Dalam penggunaan
tanaman obat tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e. Penggunaan tanaman
obat tradisional harus mempunyai ketepatan waktu penggunaan. Artinya ketepatan
waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang
diharapkan.
f. Dalam segi
penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan
penyakit dibanding penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun
pengobatan secara tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi
tubuh dengan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun,
mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah dan
mempunyai banyak khasiat.
4.2
Saran
saran saya adalah:
a. Seharusnya kita
dapat lebih bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita
dengan sebaik mungkin. Serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup
disekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang sehat.
b. Saran yang terbaik
untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang berbunyi “Lebih baik
mencegah daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati – matian untuk
mengobati penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati – matian untuk menjaga
kesehatan kita sebelum terserang penyakit.
c. Bagi pemerintah
diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih
mengetahui tentang manfaat tanaman obat tradisional.
d. Bagi pemerintah
juga diharapkan mampu mengembangkan usaha pembuatan obat obatan tradisional
agar menjadi komoditi unggulan
Daftar
Pustaka
1. Kompas, BPOM
Pekanbaru Tarik 9.708 Kotak Obat Tradisional dari Peredaran,
http://kompas.co.id/kompas-
cetak/0305/11/Fokus/ 306422.htm - 42k , edisi 31 Mei 2003, diakses 29Februari
2012.
2. Isa. 2009. Gaya
Hidup Sehat Alami. Jakarta: Tiens
3. Agoes, Azwar.
1992. Antropologi Kesehatan Indonesia, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
4. Waluyo Srikandi.
2009. 100 Questions & Answer Diabetes. Jakarta: Elex Media Komputindo
5. Hariana, H. Arief.
(2006). Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya.
6. Badan Pusat
Statistik. 2001. Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics)
2000.Jakarta: 46-73
7. http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
8. http://www.anneahira.com
9. http://emprorerfaisal.blogspot.com/2012/03/karya-ilmiah-tentang-pengaruh-
tanaman.html#ixzz1q2i1YLRB
10.
http://www.depkes.go.id
11.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3700/1/fkm-zulkifli5.pdf


10 komentar:
terimakasih informasinya sangat membantu, kunjungi juga blog kami gan http://tokoobatherbal23.com/
thanks for sharing.
Obat Perangsang Wanita
Obat Kuat Pria
Obat Pelangsing Badan
Obat Pembesar Penis
Obat Penggemuk Badan
Obat Peninggi Badan
Obat Penyubur Sperma
obat perangsang
Obat Perangsang Cair
Obat Perangsang Serbuk
Obat Perangsang Oles
Parfum Perangsang
Permen Perangsang
Terima kasih infonya, sangat bermanfaat sekali. salam kenal.
my site : Toko Obat Herbal Semarang
thank bro informasinya...Artikel kesehatan terbaru
artikel ini sangat bagus sekali. semoga makin banyak orang yang membacanya dan mengambil manfaat dari artikel ini. IAS Group Fabrication
Wah tambah ilmu kalau baca artikel ini. Jangan lupa kunjungi kami juga ya Obat Rx24
Artikel sangat menarik dan bermanfaat. Jangan lupa kunjungi kami juga ya Anabolic Rx24
http://www.thorshammerpills.com/besarpanjang/
makasih
LEGENDAQQ.NET
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : LegendaqqPoker
Link Alternatif :
- www.legendaqq(dot)net
- www.legendapelangi(dot)com
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^
Posting Komentar